10 Tips dan Trik Mengolah Pare Agar Tidak Pahit

Posted by

Pare Agar Tidak Pahit – Pare adalah sayuran yang kaya akan nutrisi, seperti vitamin C, vitamin A, dan serat. Pare sendiri juga dikenal dengan rasanya yang pahit. Rasa pahit pada pare disebabkan oleh senyawa kimia bernama cucurbitacin. Senyawa ini terdapat di seluruh bagian pare, mulai dari kulit, daging, hingga bijinya.

Terbuka di jendela baru www.zxhm.top

Meskipun rasanya pahit, pare dapat diolah menjadi berbagai macam hidangan yang lezat, seperti sayur pare, pare goreng, dan tumis pare. Berikut adalah 10 tips dan trik mengolah pare agar tidak pahit:

  1. Pilih pare yang muda : Pare yang muda memiliki rasa yang lebih manis dan tidak terlalu pahit dibandingkan dengan pare yang sudah tua. Pare yang muda ditandai dengan warnanya yang hijau cerah dan kulitnya yang masih tipis.
  2. Kupas pare hingga bersih : Kulit pare mengandung banyak cucurbitacin, sehingga sebaiknya dikupas hingga bersih. Anda dapat menggunakan pisau atau peeler untuk mengupas pare.
  3. Rendam pare dalam air garam : Rendam pare agar tidak pahit dalam air garam selama 15-30 menit. Air garam akan membantu mengeluarkan senyawa cucurbitacin dari pare.
  4. Rebus pare dalam air mendidih : Rebus pare agar tidak pahit dalam air mendidih selama 1-2 menit. Air mendidih akan membantu memecahkan senyawa cucurbitacin.
  5. Tumis pare dengan bawang putih : Bawang putih memiliki sifat anti-oksidan yang dapat membantu mengurangi rasa pahit pada pare. Tumis pare dengan bawang putih selama 2-3 menit sebelum ditambahkan bahan lain.
  6. Campurkan pare dengan bahan lain : Pare agar tidak pahit dapat dicampurkan dengan bahan lain yang memiliki rasa yang kuat, seperti cabai, tomat, atau terasi. Rasa pedas dari cabai atau asam dari tomat dapat membantu menutupi rasa pahit pada pare.
  7. Masak pare dengan lama waktu yang cukup : Pare agar tidak pahit perlu dimasak dengan lama waktu yang cukup agar rasa pahitnya benar-benar hilang. Masak pare hingga matang dan lembut.
  8. Tambahkan sedikit gula atau garam : Gula atau garam dapat membantu mengurangi rasa pahit pada pare. Tambahkan sedikit gula atau garam ke dalam hidangan pare yang Anda buat.
  9. Gunakan metode pengawetan : Pare dapat diawetkan dengan cara difermentasi, diasamkan, atau dikeringkan. Metode pengawetan ini dapat membantu mengurangi rasa pahit pada pare.
  10. Gunakan peralatan yang bersih : Pastikan peralatan yang digunakan untuk mengolah pare agar tidak pahit dengan bersih dan bebas dari bau. Bau yang tertinggal pada peralatan dapat mempengaruhi rasa pare.

Tips Tambahan Pare Agar Tidak Pahit

Berikut adalah beberapa tips tambahan untuk mengolah pare agar tidak pahit:

  • Gunakan pare agar tidak pahit dengan tidak terlalu banyak bijinya. Biji pare agar tidak pahit juga mengandung cucurbitacin.
  • Jika Anda menggunakan pare yang sudah tua, Anda dapat menambahkan sedikit baking soda ke dalam air rebusan. Baking soda akan membantu menetralisir rasa pahit pada pare.
  • Anda juga dapat menambahkan sedikit perasan lemon atau jeruk ke dalam hidangan pare. Asam dari lemon atau jeruk dapat membantu mengurangi rasa pahit pada pare.

Kandungan pada Sayuran Pare Agar Tidak Pahit

Pare agar tidak pahit adalah sayuran yang kaya akan nutrisi, seperti vitamin C, vitamin A, dan serat. Selain itu, pare juga mengandung berbagai senyawa bioaktif yang memiliki manfaat bagi kesehatan, antara lain:

  • Cucurbitaci : Cucurbitacin adalah senyawa yang bertanggung jawab atas rasa pahit pada pare. Namun, senyawa ini juga memiliki sifat anti-inflamasi, anti-oksidan, dan anti-diabetes.
  • Flavonoi : Flavonoid adalah senyawa antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Pare mengandung berbagai jenis flavonoid, seperti kaempferol, quercetin, dan rutin.
  • Sera : Serat adalah nutrisi penting yang dapat membantu melancarkan pencernaan, menurunkan kadar kolesterol, dan menjaga berat badan. Pare mengandung sekitar 2,2 gram serat per 100 gram.

Manfaat Pare Agar Tidak Pahit

Berikut adalah beberapa manfaat pare untuk kesehatan:

  1. Menjaga kesehatan pencernaan : Serat dalam pare dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Pare juga mengandung enzim papain yang dapat membantu memecah protein.
  2. Menurunkan kadar kolesterol : Pare mengandung senyawa cucurbitacin yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, terutama kolesterol LDL (jahat).
  3. Mengontrol gula darah : Pare agar tidak pahit mengandung senyawa cucurbitacin dan flavonoid yang dapat membantu mengontrol gula darah. Senyawa ini dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi penyerapan glukosa di usus.
  4. Melawan kanker : Senyawa bioaktif dalam pare, seperti flavonoid dan cucurbitacin, memiliki sifat anti-oksidan yang dapat membantu melawan kanker.
  5. Menjaga kesehatan mata : Pare mengandung vitamin A yang penting untuk kesehatan mata. Vitamin A dapat membantu meningkatkan penglihatan, terutama penglihatan malam hari.
  6. Meningkatkan kekebalan tubuh : Pare mengandung vitamin C yang merupakan antioksidan penting yang dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Vitamin C dapat membantu melawan infeksi dan mempercepat penyembuhan luka.
  7. Membantu menurunkan berat badan : Serat dalam pare agar tidak pahit dapat membantu membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga dapat membantu menurunkan berat badan.

Pare aman dikonsumsi oleh sebagian besar orang, kecuali bagi orang yang memiliki alergi terhadap pare. Namun, bagi orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes atau gangguan pencernaan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi pare.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *